Program Sosialsasi Sorgum

Selasa (2/9), Prof. Kamal dan jajaran dari Universitas Lampung mengadakan survey lapangan di tanah bengkok Desa Tulungagung yang rencananya akan dijadikan tempat untuk sosialisasi budi daya tanaman sorgum.  Mengingat hasil bumi dari tanaman sorgum di Negara Indonesia masih kurang di kembangkan di Negara ini dan khusunya di Provinsi Lampung. Mengingat hal ini maka di Kabupaten Pringsewu tepatnya di daerah Desa Tulungagung yang bertempat di tanah bengkok desa dijadikan sebuah media untuk sosialisasi dan mengembangkan tanaman sorgum tersebut.  Tanam sorgum merupakan salah satu pengganti gandum. Tentu saja hal ini dilakukan untuk menekan impor gandum dari Amerika yang setiap tahunnya Negara ini mengimpor gandum mencapai 7 ton.

Prof. Kamal dari Universitas Lampung (Sebelah kanan Sdr. Indra Irawan) memberikan keterangan tentang potensi sargum.

Sorgum atau dalam bahasa latinnya Sorghum spp merupakan tanaman yang multifungsi Karen dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak serta bahan baku industry. Sorgum berada pada posisi nomor lima setelah gandum dalam fungsinya sebagai sumber bahan pangan.

Gambar Tanaman Sorgum

Keunggulan
Sebagai sumber pangan sorgum memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu :
1.       Daya adaptasi luas
2.       Tahan terhadap kekeringan
3.       Dapat diratun
4.       Cocok dikembangkan di daerah marginal
5.       Seluruh bagian tanaman mempunyai nilai ekonomi.

Manfaat
Melihar dari berbagai macam keunggulan dari tanaman sorgum ini tentu saja juga memiliki banyak manfaat yang didapat dari tanama tersebut dinilai dari masing-masing bagian tanaman, antara lain seperti berikut :
  1. Daun Sorgum. Daun sorgum dapat dijadikan sumber pakan ternak, tangkai daun juga bisa dijadikan kerajinan tangan.
  2. Batang Sorgum. Batang sorgum merupakan sebuah sumber bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa di buat sirup, karena rasanya mani. Caranya adalah dengan mengupas kulita batang yang masih muda kemudian diambil bagian dalamnya.
  3. Akar Sorgum. Dapat dijadikan sebagai jamu karena berdasarkan pengalaman empiris, akarnya dapat memperlancar peredaran darah dengan cara cukup diseduh dengan air hangat kemudian diminum.
  4. Biji Sorgum. Potensi terbesar sorgum ada dibagian biji. Berdasarkan penelitian para ahli dan pengembangan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan, kandungan gizinya sangat banyak. Nilai proteinnya per 100 g sorgum adalah 11 g, jauh lebih baik ketimbang beras dan jagung yang masing-masing hanya 6,8 g dan 8.7 g.  Kalsium dan karbohidrat mencapati 20 mg dan 73 g setiap per 100 gram nya. Sorgum yang mengandung banyak serat dan mengandung gluten yang rendah, bijinya juga dapat dijadikan tepung sebagai bahan dasar pembuat pangan.

Tabel. Perbandingan nutrisi Sorgum dengan Beras per 100 gram

No Nutrisi Sorgum Beras
1 Karbohidrat (g) 73 78.9
2 Protein (g) 11 6.8
3 Lemak (g) 3.3 0.7
4 Kalori (cal) 332 360
5 Kalsium (mg) 28 6
6 Besi (mg) 4.4 0.8
7 Fosfor (mg) 287 140
8 Serat Kasar (%) 32.30 28.80
9 Kadar Abu (%) 8.9 20
10 Vitamin B1 (mg) 0.38 0.12

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Program Sosialsasi Sorgum"

  1. Semoga dapat menjadi alternatif & variant pangan bagi masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan petani.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat juga

      Delete
    2. Diharapkan dengan adanya sumber bahan pangan baru bisa menjadi sebuah solusi alternatif pertanian Desa Tulungangug menjadi memiliki banyak jenis hasil bumi.

      Selain itu juga diharapkan mampu memberikan komoditas tambahan yang bernilai ekonomi untuk mensejahterakan kehidupan petani di Desa Tulungagung. amin

      Delete
  2. berita yang menarik dan bermanfaat untuk warga desa klik juga http://melung.desa.id

    ReplyDelete
  3. Terimakasih atas responnya, semoga web kami tetap dapat memberikan informasi yang berguna. amin

    ReplyDelete

Berikan komentar untuk menyampaikan apa yang ingin anda tanggapi disini secara bebas dan sopan :